PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
PADA TANAMAN PADI SAWAH
Oleh : Made Sudana, SP
Pengendalian Hama dan Penyakit
Padi Sawah. Cara mengendalikan hama dan penyakitmerupakan
kegiatan yang sangat penting dalam suatu kegiatan budidaya tanaman. Untuk
mendapatkan hasil dari budidaya padi sawah yang memuaskan,kita harus mengenal
hama dan penyakit tanaman padi sawah sekaligus cara pengendaliannya. Hama dan
penyakit padi sawah bukan hanya semacam tetapi bermacam-macam. Karena itu cara
pengendaliannya juga tergantung dari jenis hama dan penyakit yang menyerang
tanaman padi sawah. Sebelum melakukan pengendalian, sebaiknya kita mengenal
dahulu jenis-jenis hama dan penyakit padi sawah. Untuk mengetahui jenis-jenis
Hama dan Penyakit tanaman Padi Sawah.
Seperti di sebutkan diatas, bahwa kegiatan pengendalian hama dan
penyakit budidaya pertanian harus di sesuaikan dengan jenis hama dan penyakit
menerang. Namun begitu secara umum ada beberapa cara pengendalian hama dan
penyakit pada sistem budidaya padi sawah yang biasa di lakukan, yaitu:
1.
Sanitasi Lingkungan
Sanitasi
lingkungan bertujuan untuk mengendalikan hama dan penyakit secara tidak
lagsung. Yaitu dengan membersihkan faktor-faktor pendukung yang dapat menjadi
sumber penyebaran dan perkembangbiakan penyakit. Sanitasi lingkungan biasanya
di lakukan untuk mencegah perkembangbiakan:
· Tikus
Sawah, Gulma
dan rumput liar, Keong
Mas, dll
2. Pengendalian
Hama dan penyakit secara Fisik
Pengendalian hama dan penyakit secara fisik maksudnya adalah
hampir sama dengan cara sanitasi lingkungan. Bedanya pengendalian secara fisik
berhubungan langsung dengan hama dan penyakit yang bersangkutan. Contohnya
adalah dengan memasang perangkap, memasnag pagar plastik di sekitar
galengan, dan atau membunuhi hama penganggu padi sawah satu per satu
ataupun secara massal. Cara pengendalian hama secara fisik ini dapat di lakukan
untuk jenis hama yang besar dan kasat mata seperti:
· Tikus, Keong
Mas, dll
3. Pengendalian
secara Kimia
Pengendalian
secara kimia adalah bertujuan untuk memusnahkan dan mematikan hama dan penyakit
yang menganggu. Disebut pengendalian secara kimia karena dalam upaya ini
berhubungan dengan penggunaan bahan-bahan kimia untuk membunuh hama dan
penyakit yang bersangkutan. Jenis bahan kimia yang di gunakan untuk
mengendalikan hama dan penyakit secara kimia adalah pestisida. Pestisida banyak
sekali macamnya, tergantung dari jenis organisme yang ingin kendalikan.
Jenis-jenis pestisida antara lain adalaha:
· Insektisida
digunakan untuk membunuh dan mengendalikan hama serangga seperti wereng,
· Fungisida
digunakan untuk membunuh dan mengendalikan jamur atau fungi,
· Rodensida
digunakan untuk membunuh dan mengendalikan hama pengerat seperti tikus,
· Herbisida
digunakan untuk mengendalikan rumput liar atau gulma,
· Akarisida
digunakan untuk mengendalikan hama tungau,
· Bakterisida
(digunakan untuk mengendalikan penyakit yang di sebabkan oleh bakteri,
· Larvasida
digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit karena larva seperti ulat
4. Kultur
Teknis
Cara
mengendalikan hama dan penyakit dengan kultur teknis bertujuan untuk membatasi
perkembangbiakan hama dan penyakit. Kultur teknis berhubungan dengan pola
tanam, pengaturan jarak tanam dan masa tanam.
5. Pemanfaatan
Musuh Alami
Pengendalian
hama dan penyakit dengan cara pemanfaatan Musuh Alami merupakan cara yang
paling aman dan paling murah. Yang di perlukan adalah mengetahui secara pasti
hewan apa saja yang dapat menjadi pemangsa hama tanaman padi sawah yang sangat
umum seperti tikus, keong mas, ulat, dan lain-lain.
Contoh
hewan pemangsa yang dapat di manfaatkan untuk mengendalikan hama padi sawah
antara lain adaalah:
· Burung, Ular, Kucing
dan anjing
Dokumentasi pengamatan hama di Kelompok Tani Tamatiku Desa
Bungadidi Kecamatan Tanalili
Tidak ada komentar:
Posting Komentar